POSAKTUAL.COM - Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 membuat salah satu pemain Timnas Indonesia Hokky Caraka luar biasa kesal. Dia minta semua pihak belajar dari dicoretnya Indonesia oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Salah satunya jangan ada pihak yang berkomentar seenaknya dan membahayakan posisi sepak bola Indonesia di mata dunia.
"Ke depan jadi pembelajaran, kalau pun kita dapatnya jadi tuan rumah, kita berusaha semaksimal mungkin. Kalian kan tidak merasakan betapa kerja kerasnya kita, jadi tolong lah kalau berpendapat jangan seenaknya sendiri. Karena pemain kena dampaknya," kata Hokky di Youtube PSSI.
Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 menjadi bahan diskusi banyak pihak setelah muncul penolakan dari sejumlah pihak terhadap kedatangan timnas Israel sebagai salah satu peserta.
Gubernur Bali I Wayan Koster pernah bersurat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga perihal keberatannya jika Bali menjadi tempat bertanding tim tersebut.
Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan pernyataan tertulis bahwa pihaknya mendukung Piala Dunia U-20 namun tanpa keikutsertaan Israel.
Meski tidak menyebut kisruh soal Israel sebagai penyebab Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, namun diyakini hal itu memberi dampak pada keputusan FIFA.
Sebelum mencoret Indonesia sebagai tuan rumah, FIFA telah terlebih dahulu membatalkan proses drawing peserta grup yang mestinya berlangsung di Bali, Jumat (31/3).
Hokky pun berharap Indonesia tidak kena banned FIFA.
Sebab jika itu terjadi, akan mengancam sepak bola Indonesia.
"Semua pemain sepak bola kena dampaknya. Kita nggak tahu ke depan kita dapat apa dari FIFA," kta Hokky.
"Harapan saya cuma bisa berdoa Indoensia tidak kena sanksi tapi dapat turnamen baru dari FIFA, kita jadi selamat," kata dia.
Sumber: suara