POSAKTUAL.COM - Politikus Partai Demokrat, Dr. Ardi Wirdamulia, mengomentari orang-orang yang menurutnya terlalu memuja Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Ardi mengaku prihatin dengan batas kecerdasan pemuja Heru. Heru dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober lalu.
“Saya sih prihatin dengan batas kecerdasan para pemuja gubernur yg baru,” ujar Ardi melalui akun Twitter-nya pada Jumat (28/10).
Kader partai yang diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menyarankan agar memperhatikan waktu untuk memuja Heru.
Itu karena, belum genap dua minggu Heru memimpin DKI Jakarta, para pemujanya buru-buru mengklaim kinerja Heru.
“Kalau mau klaim" kerjanya Anies itu mbok nanti. Waktu orang udah mulai lupa. Saat jarak waktunya udah masuk akal. Lha kalau belum 2 minggu udah klaim ini itu ya diketawain. Kok bisa ya segoblog itu?” ujar Ardi.
Politikus yang akrab disapa Awe itu menyarankan bagi para pemuja Heru agar membanggakannya jika sudah memimpin DKI Jakarta lebih dari dua minggu.
Saya sih prihatin dengan batas kecerdasan para pemuja gubernur yg baru. Kalau mau klaim" kerjanya Anies itu mbok nanti. Waktu orang udah mulai lupa. Saat jarak waktunya udah masuk akal. Lha kalau belum 2 minggu udah klaim ini itu ya diketawain. Kok bisa ya segoblog itu?
— Ardi W (@awemany) October 28, 2022
Heru Budi Hartono merupakan Pj Gubernur DKI Jakarta yang dilantik usai Anies Baswedan lengser dari jabatan gubernur DKI Jakarta. [wartaekonomi]