POSAKTUAL.COM - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai salah satu yang terbesar dibanding negara-negara ASEAN.
Ini disampaikan Menko Airlangga dalam Konferensi Tingkat Tinggi di Davos, Swiss.
"Saya senang untuk memberi tahu semua orang bahwa ekonomi Indonesia baik-baik saja di satu semester terakhir, kami tumbuh di kuartal IV (2021). 5 persen di kuartal I," ujar Airlangga dalam Indonesia Economic Outlook yang disiarkan dari Davos, Swiss, Senin (23/5).
Begitu pula dengan tingkat inflasi Indonesia di kisaran 3,47 persen, dibanding rata-rata negara ASEAN 8 persen.
Bahkan negara tetangga Singapura, kata Airlangga, berada di angka 5 persen.
"Jadi di ASEAN kami adalah salah satu ekonomi terbesar, dan pertumbuhan kami sebanding dengan Vietnam yaitu 5 persen," sambungnya.
Airlangga menjelaskan, tingkat harian kasus COVID-19 di Indonesia juga berkurang signifikan.
Di mana hanya ada 300 kasus dari 270 juta penduduk.
Tren positif ini diperkuat dengan diumumkannya kebijakan melepas masker di luar ruangan oleh Presiden Jokowi belum lama ini.
Kondisi ini, menurut Airlangga, menunjukkan Indonesia memasuki masa peralihan dari pandemi menuju endemi.
Sementara konflik yang tengah berlangsung antara Rusia dan Ukraina, menurut Airlangga tidak terlalu berdampak terhadap Indonesia.
"Ini karena perdagangan Indonesia dengan Rusia dan Ukraina hanya sekitar USD 2 miliar dalam setahun," pungkasnya. [kumparan]