POSAKTUAL.COM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar turun ke jalan menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden atau presiden 3 periode. Mahasiswa menutup ruas Jalan Sultan Alauddin Makassar sembari melakukan aksi bakar ban.
Pantauan detikSulsel, Kamis (7/4/2022) pukul 15.20 Wita, massa aksi menggunakan almamater biru khas Unismuh, menutup ruas jalan dari arah Makassar menuju Kabupaten Gowa. Akibatnya, kendaraan yang melintas dari arah Jalan Andi Pangeran Pettarani, harus bergerak melambat.
Sementara petugas kepolisian dan keamanan kampus terpaksa mengarahkan kendaraan itu ke jalur lain agar kemacetan tidak semakin parah. Sejumlah pengendara motor sempat nekat menerobos barisan massa namun upaya itu berakhir sia-sia.
Selanjutnya massa aksi juga membakar sejumlah ban bekas hingga api berkobar di badan jalan. Petisi penolakan penundaan pemilu 2024 juga dibentangkan mahasiswa di badan jalan.
"Menolak rencana penundaan Pemilu 2024, menolak wacana 3 periode jabatan presiden," ujar koordinator aksi, Al Fitrah di lokasi aksi.
Selain menyinggung masalah isu perpanjangan masa jabatan presiden, mahasiswa juga menyinggung sejumlah polemik bermunculan awal tahun 2022 ini. Di antaranya adalah RUU IKN hingga kenaikan PPn.
"Mulai pengesahan RUU IKN yang terkesan tergesa-gesa. Ini akan memakan banyak biaya. Lanjut pada kenaikan PPn yang menyebabkan kenaikan harga dan mendorong inflasi lebih tinggi yang mengurangi daya beli masyarakat dan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat," katanya. [detik]