POSAKTUAL.COM - Sebuah video viral di media sosial babi ngepet beraksi di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Warga pun menangkap babi ini dan memasukkannya ke dalam kandang.
Dari video dan narasi yang beredar, babi ngepet ini diamankan di kawasan Bedahan, Sawangan, Depok. Babi ini ditangkap dini hari tadi di RT 02/RW 04, pukul 00.20 WIB.
"Ya untuk sampai saat ini, sampai kronologis semalam ini, ya itu memang babi ngepet," kata Ketua RW 4 Bedahan, Abdul Rosad saat dihubungi Selasa (27/4/2021).
Abdul menyampaikan babi ngepet ini tak hanya sekali ketahuan mencuri. Sebelumnya, babi ngepet ini pernah akan ditangkap warga, namun lolos.
"Ya kalau untuk melakukan aksi, kita sampai minggu-minggu, bulan lalu sering terjadi kehilangan. Jadi ini kan bukan baru sekali dia ini (mencuri). Kejadiannya itu dia itu sudah pernah ketangkap, cuma yang nangkepnya masih pakai menggunakan pakaian. Jadi hilang babinya," tutur Abdul.
Abdul menyampaikan babi ngepet ini ditangkap sewaktu masih dalam wujud manusia. Saat ditangkap, tambah Abdul, babi ngepet ini memakai jubah hitam.
"(Babinya) hilang. Jelang berapa Minggu lagi, bereaksi lagi, ketahuan warga lagi, dia menghilang lagi. Mungkin apesnya baru tadi malam. Jadi tadi malam itu, dia ini sebelum berubah wujud jadi babi, semalam itu pakai jubah hitam," terang Abdul.
Abdul menceritakan warga sudah berjaga dan siap untuk menangkap babi ini. Saat babi ini tiba dan akan melakukan aksi ketiga kalinya, tutur Abdul, warga Bedahan, Sawangan, Depok ini langsung telanjang demi menangkap makhluk jejadian itu.
"Sudah mantau, jadi lampu pada dimati-matikan, karena semalam terang bulan juga. Jadi memang benar-benar jelas, itu mulai dari dia jubah hitam sampai dia berubah ngepet, jelas. Sampai dia berubah wujud jadi babi, itu warga sudah ngintip semua dari rumah masing-masing, gitu," ungkapnya.
"Jadi bagi warga yang nggak melepas pakaian mah, dia nggak bisa melihat. Jadi semalam jam 12.20 WIB apes lah dia ditangkap kita. Iya pada bugil (saat babi itu ditangkap). Jadi kalau nggak bugil, nggak bisa, kita nggak bisa melihat. Pada bugil itu semalam kita nangkepnya," imbuh dia.
Abdul mengatakan babi ini ditaruh di rumah warga. Warga, sambungnya, akan membunuh babi ini bila tidak ada pihak yang ingin mengambil babi ngepet ini.
"Yang jelas uang, termasuk saya sendiri (kehilangan uang). Saya sendiri aja (kehilangan) Rp 900 ribu, belum warga lain Rp 2 juta, Rp 3 juta, Rp 500, variatif iya (nominalnya). Jadi kalau nanti kita tunggu sampai magrib, nggak ada yang dari pihak keluarga nggak ada yang datang (mengambil babi ini), terpaksa kita musnahkan," ucap Abdul.(detik)