POSAKTUAL.COM - Pemuda yang mengendarai Mercedes-Benz atau biasa disingkat Mercy berinisial MDA resmi berstatus tersangka. Sebab, pemuda 19 tahun itu menabrak pesepeda di kawasan Bundaran HI dan lantas melarikan diri.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat, 12 Maret 2021 saat rombongan pesepeda melintas di Bundaran HI bersamaan dengan melajunya Mercy yang dikemudikan MDA. Namun MDA tak segera memberikan pertolongan malah kabur.
Kejadian itu diunggah akun Twitter @TMCPoldaMetro yang menyertakan pula pelat nomor polisi Mercy tersebut yaitu B-1728-SAQ. Selain itu foto korban yang mengenakan kaus warna hijau yang hendak diangkut ambulans pun disertakan @TMCPoldaMetro.
"06.59 Kecelakaan antara pesepeda dgn kendaraan Roda 4 Nopol B 1728 SAQ disekitar Bundaran HI Jakpus saat ini sudah di tangani petugas Polri," tulis @TMCPoldaMetro.
Polisi lantas melakukan penyelidikan yang berlanjut pada penyidikan serta menetapkan MDA sebagai tersangka. Tak berapa lama MDA ditangkap di kediamannya di Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (12/3) pukul 00.00 WIB
"Berdasarkan hasil pemeriksaan di TKP dan saksi-saksi yang melihat dan mengetahui, identitas kendaraan tersebut kemudian kita telusuri. Alhamdulillah kurang dari 24 jam, tadi malam sekitar pukul 12 (00.00 WIB) pelaku sudah bisa kita amankan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (12/3/2021).
Setelah ditangkap, MDA dibawa ke kantor Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta Selatan. Di sana, polisi melakukan pemeriksaan terhadap MDA.
"Saat ini yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro yang di Pancoran," jelas Sambodo.
Lalu MDA pun ditahan selama 20 hari ke depan untuk proses penyidikan. Tak hanya itu polisi juga melakukan tes urine pada MDA untuk mengetahui apakah yang bersangkutan dalam kondisi mabuk atau memakai narkoba. Apa hasilnya?
Dari pemeriksaan, MDA diketahui negatif narkoba maupun alkohol. Polisi berkesimpulan awal bila MDA lalai sehingga menyebabkan kecelakaan itu.
"Hasil tes urine yang bersangkutan negatif, baik narkoba maupun alkohol," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Minggu (14/3/2021).
"Masih didalami penyebab laka (kecelakaan), kemungkinan kurang hati-hati atau lalainya pengemudi," imbuh Sambodo.
Kepada polisi, pengemudi Mercy itu mengaku melakukan tabrak lari lantaran kaget dan takut. "Hasil pemeriksaan awal kepada tersangka, kenapa melarikan diri, karena pengakuannya shock dan takut sehingga melarikan diri," tutur Sambodo.
Sambodo sempat menjelaskan kronologi tabrak lari tersebut. Awalnya, mobil Mercy yang dikendarai tersangka berpindah ke lajur kiri di dekat pospol Bundaran HI. Kemudian, tiba-tiba MDA menabrak pesepeda yang berjalan searah.
"Kronologi kejadian, pada saat kendaraan Mercy B-1728-SAQ yang dikemudikan oleh Saudara MDA melaju dari utara ke selatan, sampai di Jalan MH Thamrin di TKP, diduga berpindah lajur ke kiri. Akhirnya menabrak atau menyerempet sepeda yang dikendarai oleh Saudara Ivan Christopher, yang berjalan searah di sebelah kiri," jelas Sambodo.
Setelah menyerempet pesepeda, mobil yang dikendarai MDA melindas korban. Akibatnya, korban mengalami luka berat berupa patah di bagian tulang rusuk.
"Kemudian pengendara sepeda jatuh, terlindas roda kiri Mercy. Akibatnya, korban atas nama Ivan mengalami luka berat. Ada beberapa tulang rusuk yang patah dan saat ini masih dirawat di rumah sakit," tandas dia.
MDA (19) sempat terekam oleh kamera electronic traffic law enforcement (e-TLE) mengisap vape sambil mengendarai mobilnya. Dari foto yang diterima detikcom, terlihat MDA menggunakan jaket, memegang alat vape sambil berkendara.[detik]