POSAKTUAL.COM - Alfian Fahrul Nabila (18), pelajar SMK di Klaten yang kehilangan dua tangan setelah mengalami kecelakaan saat PKL banjir dukungan moral. Setiap hari tamu berdatangan ke rumahnya memberikan bantuan dan dukungan moral.
"Banyak sekali perkembangan, banyak sekali dari warga masyarakat yang datang memberikan support. Hampir tiap hari datang," jelas juru bicara keluarga Alfian, Purwanto kepada detikcom, Minggu (7/3/2021).
Dikatakan Purwanto, setelah kisah keponakannya itu viral berbagai kalangan datang ke rumah. Dari mulai pimpinan DPRD Klaten, Pemkab sampai ibu- ibu pengajian.
"Dari ketua DPRD, wakil, anggota DPRD, Pemda juga, grup-grup pengajian hampir setiap hari datang, istri tentara, komunitas perias dan lainnya. Setiap hari hampir tidak pernah berhenti," lanjut Purwanto.
Menurut Purwanto, dengan makin banyaknya dukungan keponakannya semakin percaya diri bertemu orang lain. Bantuan juga semakin bertambah.
"Alfian sudah semakin terus percaya diri. Dana terus terkumpul sehingga cita-cita untuk mewujudkan tangan robotik semakin nyata," terang Purwanto.
Namun demikian, imbuh Purwanto, Alfian belum bisa jauh keluar rumah saat beraktivitas kesehariannya. Paling keluar hanya ke sekitar rumah saja.
"Keluar rumah ya hanya lingkungan rumah saja. Karena masih banyak tamu dan teman - teman sekolahnya juga terus datang, pokoknya Alfian di rumah dulu," jelas Purwanto.
Lebih lanjut, ucap Purwanto, tamu tidak berhenti datang memberikan support. Support moral itulah yang dibutuhkan keponakannya.
"Yang penting itu support nya sebab kadang keponakannya masih labil dengan kondisinya. Keluarga berdoa semua yang memberikan dukungan dibalas kebaikan yang lebih," pungkas Purwanto.
Sebelumnya diberitakan, kisah pilu Alfian Fahrul Nabila (18) siswa kelas XI salah satu SMK di Klaten yang dua tangannya diamputasi viral di media sosial. Kedua tangannya diamputasi setelah tersengat aliran listrik saat mengikuti praktik kerja lapangan (PKL).
Kisah pilu anak pertama pasangan, Wagimin (55) dan Tri Ismani (54) itu terkuak setelah sempat viral di media sosial. Kisah pilu warga Dusun Dalem, Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno, Klaten itu diunggah di beberapa grup Facebook dan mendapatkan seribuan tanggapan.
Salah satu akun Fthya***** mengunggah kisah Alfian di grup Facebook ISK-Info seputar Klaten.
Disertai foto Alfian bertelanjang dada dengan tangan teramputasi diiringi kalimat cerita di antaranya sebagai berikut:
"Alfian seorang siswa kelas XI yang sedang belajar praktik industri di dunia usaha tak akan menyangka bakal kehilangan kedua tangannya saat PKL....."[detik]